FAKTA INDONESIA-SURABAYA 04 FEBRUARI 2025 – Aksi pencurian mobil pikap L 300 kembali terjadi di Kota Surabaya, Selasa (4/2) sekitar pukul 04.04. Dua unit mobil Mitsubishi L 300 masing-masing nopol B 9781 KAV dan nopol S 9678 JH milik pengusaha rental sound system Billy Syaputra, 32, yang diparkir di depan kantor Jalan Darmo Permai Utara No.22, Dukuh Pakis Surabaya raib.
Pelaku hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk mencuri dua unit mobil pikap keluaran tahun 2022 itu. Salah satu karyawan Lamidi, 44, mengatakan awalnya mendengar suara mesin mobil hidup sekitar pukul 04.04. Dia mengira saat itu mobil dipindah karyawan lainnya.
“Habis gitu saya dibangunin (teman), sempat lari kedepan, cuma mobil sudah dibawa lari ke arah sana (timur). Dua mobil L 300 yang dicuri,” ujarnya ditemui di lokasi, Selasa (4/2).
Dijelaskan Lamidi, dua mobil yang dicuri sebelumnya parkir di depan kantor sejak Senin sore (3/2). Mobil sudah dikunci dan kuncinya berada di dalam kantor sekaligus gudang.
Menurut Lamidi, pelaku informasinya berjumlah sekitar 4 orang. Mereka datang ke lokasi diduga berboncengan dua motor jenis matik. “Namun pastinya belum tahu. Pelaku hanya butuh waktu lima menitan rusak kunci pintu dan kemudi,” ucapnya. Komplotan pelaku mengemudikan mobil ke arah timur dan sempat merusak kunci pintu portal jalan.
“Mobil sehari-hari dipakai muatan sound system rental, tidak ada muatanya saat dicuri,” bebernya. Ia melanjutkan, di mobil yang dicuri terpasang global positioning system (GPS). Dari pelacakan lokasi terakhir salah satu mobil berada di Bangkalan Madura. Setelah itu diduga GPS sudah dicopot pelaku.
“Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis,” ucapnya. Menurutnya untuk anggota polisi sudah olah TKP dan mengecek CCTV. Sementara untuk ciri-ciri mobil yang hilang ada tulisan Lancar di kaca depan dan bagian belakang mobil.
Sementara salah satu karyawan lain Tri Darmawangsa, 21, menyatakan sekitar pukul 03.58 baru tiba di kantor dan buka gerbang masuk ke kantor. Dirinya saat itu sempat mengobrol bersama karyawan lainnya. Kebetulan Tri baru pulang dari salah satu hotel di Jalan Mayjend Sungkono untuk memasang dan persiapan event.
“Ditinggal ke toilet, saya dengar mobil distater, kirain teman saya.Habis itu mobil jalan, mobilnya kok jalan ternyata setelah dicek keluar mobil dibawa kabur pelaku,” bebernya.
Saat tiba di depan kantor, Tri sempat melihat mobil. Namun dia tidak mencurigai dan melihat pelaku. “Waktu itu ditinggal cuma sekitar 6 menitan,” tukasnya. (Gus)