September 13, 2025
https://fakta-indonesia.com/wp-content/uploads/2024/11/POSTER-2-40_60CM-BUKTIKAN-TINTAMU-3.png

FAKTA-INDONESIA, SIDOARJO,- Profesi Satuan Pengamanan (Satpam) kini tak lagi dipandang sebelah mata. Peran mereka semakin krusial sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, baik di lingkungan instansi pemerintah maupun swasta.

​Untuk memastikan para personel Satpam memiliki kompetensi yang mumpuni, dibutuhkan sertifikasi sebagai bukti kemampuan profesional. Peningkatan kemampuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesamaptaan jasmani, sikap dan mental, hingga penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Ini termasuk pengamanan fisik, personel, material, informasi, dan pengamanan teknis lainnya.

​Dengan peran strategis ini, Satpam diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi para pengguna jasa. Mereka harus mampu melindungi, mengayomi, dan melayani di lingkungan kerja, menegakkan peraturan, serta menjalankan penegakan hukum terbatas.

​Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Sekuriti PP Polri Jatim hadir sebagai salah satu lembaga yang berkomitmen meningkatkan profesionalisme Satpam. Mereka optimis bisa mencetak personel Satpam yang mampu menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan.

​Dalam upaya ini, LSP P2 Sekuriti PP Polri Jatim menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk Polri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Disnakertrans, Kadin, Apindo, Abujapi, Apsi, serta para pimpinan pengguna Satpam dan direktur BUJP. Kolaborasi ini bertujuan untuk bersama-sama membangun bangsa melalui peningkatan profesionalisme Satpam.

​Dalam acara peresmian TUK Mandiri LSP P2 Sekuriti PP Polri Jatim, Kepala LSP P2 Sekuriti PP Polri Jatim, Kombes Pol (P) Dra. Heru Winarko, S.M., M.H., secara resmi membuka uji kompetensi yang akan dilaksanakan oleh para asesor dari LSP.

​Dengan profesionalisme yang terus ditingkatkan, Satpam diharapkan dapat menjadi unsur pembantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan kerja masing-masing. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Provinsi Jawa Timur yang aman dan damai, “Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *